Kamu mungkin sedang merasa bimbang antara ingin ikut kelas gambar atau belajar gambar secara otodidak, apalagi saat ini banyak materi dan tutorial menggambar yang dapat diakses melalui internet dan media sosial. Mengambil keputusan berani untuk berkomitmen mengikuti kelas gambar memang bukanlah hal yang mudah. Terkadang jarak, metode belajar, belum mengenal mentor atau coach yang mengajar, materi pembelajaran, hingga biaya menjadi penyebab keraguan seseorang untuk ikut kelas gambar.
Memang menggambar dapat dipelajari secara otodidak, apalagi bila kamu hanya menggambar sebagai hobi dan tempat berekspresi, bukan untuk menempuh jenjang karier atau pendidikan seni bergengsi. Namun, sebelum kamu cepat-cepat mengambil keputusan, sebaiknya pertimbangkan dulu keuntungan dan kekurangan belajar gambar otodidak maupun ikut kelas. Langsung saja yuk kita simak penjelasannya!
Belajar gambar otodidak umumnya cocok untuk kamu yang sudah memiliki lingkungan keluarga dan sekolah yang suportif, di mana anggota keluargamu memang memiliki darah seniman atau kamu memang bersekolah formal khusus seni. Kamu juga boleh belajar gambar otodidak bila hanya ingin menjadikan gambar sebagai hobi tanpa minat untuk berkarier, menjual dan memamerkan karya, atau menempuh pendidikan di bidang seni. Nah, berikut keuntungan dan kekurangan dari belajar gambar otodidak.
Kamu dapat menggambar apa saja sesukamu tanpa ketentuan maupun batasan waktu tertentu, sehingga kamu bisa bebas mencoba berbagai macam ide, media, hingga teknik menggambar kapanpun.
Bila kamu termasuk orang yang ulet, kemampuan menggambarmu mungkin dapat meningkat dengan pesat meskipun hanya belajar secara otodidak.
Bisa lebih hemat waktu dan biaya karena kamu dapat belajar melalui internet di rumah, sekolah, atau di mana pun tanpa jadwal dan tempat khusus tertentu.
Kekurangan
Kamu harus berani self-branding karena tidak ada mentor atau coach yang mengarahkanmu. Dengan begitu, orang lain bisa mengetahui hasil karyamu dan dapat memberikan masukan untuk pengembangan bakatmu. Bila saat ini kamu masih kurang percaya diri, kamu bisa membaca tips agar lebih percaya diri dengan gambarmu di sini.
Kamu harus aktif bersosialisasi dan bergabung dengan komunitas seni, seperti artist, komikus, ilustrator, maupun lainnya untuk menjalin relasi dan memperoleh pengalaman dari orang lain.
Kamu harus rutin menggambar atau mengikuti lomba menggambar untuk mengumpulkan portofolio sebanyak-banyaknya bila ingin mengambil kuliah atau bekerja di bidang yang membutuhkan keahlian menggambar.
Kamu harus memiliki tingkat disiplin dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar menggambar secara konsisten dan melampaui batas kemampuan dirimu sendiri.
Saat mengalami art block atau masalah dalam menggambar lainnya, kamu mungkin sulit mencari teman bercerita yang dapat memahami permasalahanmu.
Kamu mungkin tidak memiliki peralatan atau fasilitas menggambar yang lengkap.
Bila kamu belajar digital art secara otodidak, biasanya butuh lebih banyak waktu untuk memahami dan terbiasa dengan tools dan aplikasi tertentu.
Kamu mungkin akan sulit berkuliah seni di luar negeri atau memperoleh pekerjaan di luar negeri karena seringkali instansi-instansi di luar negeri membutuhkan sertifikasi atau bukti pendidikan seni yang relevan.
Baca Juga: 8 Cara Upgrade Skill Gambar secara Otodidak, Pekerja Bisa Coba!
Berbeda dengan belajar gambar otodidak, buat kamu yang sudah mantap ingin menekuni dunia seni, belajar gambar dengan ikut kelas adalah investasi untuk masa depanmu. Di mana belajar gambar dengan ikut kelas memiliki keuntungan dan kekurangan sebagai berikut:
Keuntungan
Kamu akan berkembang dan belajar secara terstruktur dan sistematis karena memiliki kurikulum yang jelas yang telah disusun dan diajarkan langsung oleh ahlinya.
Kamu akan lebih mudah menemukan art style-mu di bawah bimbingan coach setelah mengikuti free trial class.
Kamu dapat diajarkan berbagai macam media, teknik, hingga gaya dengan baik dan benar oleh coach.
Lebih mudah melakukan networking dan mengembangkan berbagai macam soft skills yang dapat menunjang kariermu.
Adanya sertifikasi dengan bobot nilai yang objektif dari lembaga terpercaya untuk membantumu melanjutkan pendidikan atau meningkatkan jenjang karier, khususnya di luar negeri.
Bila kamu mengalami masalah dalam mengerjakan karyamu, kamu dapat bercerita pada sesama teman yang mengikuti kelas gambar maupun coach-mu untuk mendapat validasi dan solusi.
Kamu dapat mempelajari tools dan aplikasi untuk digital art lebih mudah dan cepat dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari coach.
Bila ikut kelas gambar on site, kamu bisa mendapat dan mencoba fasilitas tertentu yang mungkin tak kamu miliki di rumah.
Dengan mengikuti kelas gambar, kamu akan mengasah mentalitasmu sebagai seorang artist.
Kekurangan
Kamu mungkin bisa merasa bosan, malas, atau terlalu lelah untuk hadir di waktu dan tempat tertentu.
Kamu mungkin dapat merasa sedikit tertekan bila diharuskan menggambar sesuatu di luar zona nyamanmu dengan kurun waktu yang telah ditetapkan.
Materi kelas gambar atau program kelas yang kamu pilih mungkin tidak sesuai dengan level menggambarmu.
Kamu mungkin merasa kurang cocok dengan teman-teman maupun coach di kelas gambar yang kamu ikuti.
Biaya kelas gambar mungkin tidak sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Ada orang yang mengatakan butuh waktu 20 jam untuk mempelajari sesuatu dan 10.000 jam untuk menguasai sesuatu. Di mana mempelajari sesuatu hanyalah sekadar bisa, sedangkan menguasai sesuatu berarti telah menjadi ahlinya dan terbiasa dengan hal itu. Lantas, berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk jago gambar bila belajar gambar otodidak maupun ikut kelas?
Sebenarnya lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jago gambar berbeda-beda, tergantung pada kepribadian masing-masing. Bila kamu termasuk orang yang disiplin, fast learner, penuh semangat, dan cepat bangkit dari kegagalan maupun kritikan, kemampuan menggambarmu dapat berkembang lebih pesat daripada orang lain. Selain itu, dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, mengikuti kelas gambar, banyaknya pengalaman, hingga seberapa sering kamu menggambar dan sejak usia berapa kamu konsisten menggambar juga bisa memengaruhi kemampuan menggambarmu.
Kamu bisa saja konsisten membuat 1 gambar sehari atau memiliki kebiasaan menggambar minimal 15 menit sehari selama bertahun-tahun, yang penting kamu memiliki komitmen untuk terus belajar menggambar dan menguasai skill gambar.
Bila setelah membaca pertimbangan-pertimbangan di atas kamu masih merasa bingung, bertanyalah pada dirimu sendiri dan jawablah dengan jujur, tipe orang seperti apakah kamu? Apa yang benar-benar kamu inginkan dengan memiliki minat dan bakat dalam menggambar? Apakah menggambar adalah sesuatu yang kamu sukai, kamu kuasai, dibutuhkan saat ini, dan kamu dapat memperoleh penghasilan darinya? Kalau kamu memang ingin serius menekuni dunia seni, tak ada salahnya mengikuti kelas gambar sebagai bentuk investasi diri. Karena selain lebih banyak manfaat yang akan kamu peroleh dengan mengikuti kelas gambar, kamu juga tetap bisa belajar gambar secara otodidak di luar waktu kelas. Bahkan, campuran metode belajar otodidak dan ikut kelas gambar bisa membuatmu lebih cepat mahir menggambar daripada hanya mengandalkan kelas gambar saja atau belajar secara otodidak saja.
Nah, buat kamu yang masih pemula ataupun yang sudah mahir menggambar dan ingin mengasah skill gambarmu, yuk ikut kursus gambar di Brush Studio! Di Brush Studio, kamu akan diarahkan untuk menggambar sesuai minat dan bakatmu. Apalagi, Brush Studio juga menyediakan kelas gambar secara online yang dapat kamu ikuti dari mana saja dengan kurikulum dan sistem pembelajaran yang tak kalah menarik. Buruan klik tombol booking sekarang! Let’s illustrate!
Redaksi: Tim Brush Studio