Ini Makna di Balik Karya Gambar Anak, Punya Banyak Pesan Tersirat!

Tanggal : 2025-11-26
Kategori : Informasi Umum - Dibaca: 127

Tahukah Parents kalau setiap gambar anak memiliki makna di baliknya? Walau Parents enggak perlu selalu mencari makna di balik karya gambar anak, tetapi melalui gambar Parents bisa mengetahui bagaimana karakter anak, perkembangan diri, caranya berpikir, minat bakat, serta emosinya secara lebih dalam. Namun, kebanyakan pesan dalam gambar tersebut tersampaikan secara tersirat, hingga sering terlewatkan oleh orang dewasa. Lantas, bagaimana, sih, cara memahami apa yang ingin anak sampaikan lewat karyanya? Brush Studio akan beritahu bocorannya!

Makna di Balik Karya Gambar Anak1. Coretan adalah Bahasa Awal Anak

Pada rentang usia sekitar 18 - 24 bulan, biasanya anak akan mulai bereksperimen dengan membuat pola di media kosong, seperti tembok, kertas, atau media lainnya. Coretan yang tampak acak ini sebenarnya adalah tanda awal perkembangan motorik halus anak. Dari goresan yang mereka buat dengan menggerakkan tangan, mereka belajar untuk menciptakan sesuatu dan ingin melakukannya berulang kali karena adanya rasa penasaran. Mereka mungkin juga akan mencoba bentuk dan warna tertentu secara terus-menerus yang menarik perhatian mereka, walaupun bentuknya masih sulit dikenali. Namun bila Parents terus mengapresiasi perkembangan anak pada tahap ini dan menyediakan media yang tepat, rasa percaya dirinya akan tumbuh sekaligus mendorong kreativitasnya.

Baca Juga: Kapan Anak Bisa Mulai Belajar Gambar? Ketahui Tahapannya!

2. Ada Emosi di Balik Setiap Garis dan Bentuk yang Anak Gambar

Meskipun pola dasar yang digambar anak tampak berantakan, tetapi bentuk-bentuk tersebut seringkali menggambarkan kondisi emosional mereka, lho, Parents. Biasanya garis tajam atau bersudut muncul saat anak merasa kesal, tegang, atau bersemangat. Sementara itu, lengkungan lembut atau bentuk lingkaran menunjukkan suasana hatinya yang sedang tenang dan fokus. Hal ini karena membuat lengkungan bukanlah hal yang mudah bagi anak kecil yang belum mampu mengontrol kekuatan dan tekanan pada tangannya. Nah, jika pola yang anak gambar semakin lama menunjukkan bentuk yang jelas, ini menandakan bahwa anak sudah mulai bisa menyusun rencana di benaknya.

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Perlu Mendukung Minat Gambar Anak Lebih dari Sekadar Hobi

Makna di Balik Karya Gambar Anak 23. Menggambar Figur Manusia jadi Tanda Kesadaran Sosial Anak Mulai Muncul

Saat anak memasuki usia 4–5 tahun, mereka mulai menggambar figur manusia berbentuk stick man. Hal ini menandakan bahwa mereka sedang mencoba memahami dunia sosialnya. Lalu, mereka juga akan memerhatikan detail, seperti ekspresi wajah, bagian tubuh, atau posisi antarfigur untuk menggambarkan hubungan dan perasaan.

Seringkali anak ada rentang usia ini menggambar keluarga, guru, atau teman-temannya, sebagai figur yang paling dekat dengan mereka. Meskipun tak jarang mereka lupa menggambar anggota keluarga tertentu, membuat terlalu banyak orang, atau menggambarnya secara berlebihan sesuai imajinasi mereka, biarkan anak berkarya tanpa mengomentari perbedaan visual tersebut. Lebih baik, Parents meminta anak menceritakan aktivitas setiap tokoh atau alasan di balik ekspresi wajah yang anak gambar, sehingga anak dapat mengenali pikiran dan emosinya secara perlahan.

4. Pilihan Warna Bisa Menggambarkan Mood dan Emosi Anak

Warna memang memiliki makna tersendiri secara psikologis, karena itu enggak heran bila warna juga bisa menjadi “suara hati” anak saat menggambar. Ketika anak sedang merasa senang, mereka biasanya akan lebih banyak memilih warna-warna cerah untuk karyanya. Sebaliknya, bila mereka sedang merasa sedih, gambar-gambarnya akan didominasi warna gelap. Walau begitu, bisa saja anak memang menyukai warna-warna gelap tanpa alasan tertentu dan gak selalu menandakan emosi negatif. Karena itulah, sebaiknya Parents meminta anak menceritakan alasan di balik pemilihan warna gambarnya dan mengetahui warna favorit anak, sehingga gak perlu merasa cemas.

Makna di Balik Karya Gambar Anak 35. Ukuran dan Penempatan Objek Dapat Menunjukkan Tingkat Kepercayaan Diri Anak

Tahukah Parents kalau ukuran dan penempatan objek ternyata bisa memberi petunjuk kecil mengenai kepercayaan diri anak? Umumnya, bila anak senang menggambar dengan ukuran besar, bisa menandakan bahwa anak percaya diri dengan skill gambarnya. Begitu juga jika anak menggambar suatu objek di tengah-tengah, itu artinya anak merasa sudah bisa menggambar objek tersebut dengan baik. Bahkan, tak jarang anak yang memiliki minat gambar cepat memahami bahwa objek-objek tertentu harus digambar lebih besar dibanding objek lainnya dan diletakkan berdekatan atau berjauhan dengan suatu objek, walaupun mungkin perbandingan ukuran dan jaraknya masih belum sesuai.

Nah, khusus untuk objek-objek yang digambar terlalu kecil atau berada di pinggiran kertas, Parents bisa menanyakan terlebih dahulu kenapa anak membuatnya begitu kecil dan apakah anak mengalami kesulitan dalam prosesnya. Kemudian, ajak anak untuk mengamati dan belajar menggambar objek tersebut bersama-sama supaya anak merasa mendapat dukungan serta bersemangat untuk belajar. 

6. Anak Memproses Imajinasi dan Keinginan Terpendam dengan Objek Fiktif

Anak Parents suka menggambar makhluk mitologi seperti naga, unicorn, dan pegasus? Atau menggambar karakter-karakter seperti superhero, monster, peri, princess, maupun hewan bertubuh manusia? Ini menunjukkan bahwa anak sedang mencoba mengembangkan imajinasinya dengan caranya sendiri. Selain itu, objek fiktif juga menjadi cara anak mengolah emosinya, misalnya keinginan menjadi baik, pemberani, dan kuat seperti superhero atau baik, cantik, dan pintar seperti putri di negeri dongeng. Biasanya ide dan khayalan seperti ini akan muncul setelah anak menyaksikan tontonan atau buku bergambar yang menarik baginya. Jadi, Parents bisa terus merangsang imajinasi anak melalui gambar-gambar visual.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Punya Minat Gambar dan Cara Mendukungnya

Makna di Balik Karya Gambar Anak 47. Setiap Coretan Anak Bisa Memiliki Makna Tersendiri

Apakah si Kecil suka menggambar objek tertentu secara berulang-ulang? Ternyata, ada makna tersendiri di balik gambar favoritnya, lho!

Dari apa yang anak gambar, Parents bisa mengetahui beberapa hal, seperti mata yang bisa menunjukkan keterbukaan diri dan rasa penasaran yang dimiliki anak. Begitu juga dengan gambar bintang dan pohon yang dapat menggambarkan rasa optimisme dan kebahagiaan pada diri anak. Atau, bila si Kecil sudah bisa menggambar bentuk geometris, ini bisa menandakan bahwa anak sudah memiliki pola pikir terstruktur dan sedang mencoba memahami atau mengendalikan situasi.

Namun, bukan berarti anak harus menggambar objek tersebut terus-menerus, ya, Parents! Ajak anak mengeksplorasi objek-objek lain di sekelilingnya dan mencoba menggambar berbagai hal yang berbeda supaya kemampuan gambarnya berkembang.

Baca Juga: 5 Tips Melatih Anak Menggambar di Rumah, Parents Bisa Coba!

8. Gambar dengan Tema, Gaya, dan Warna Tertentu Mencerminkan Kepribadian Si Kecil

Terakhir, selain pola-pola tertentu, pilihan warna, gaya menggambar, serta tema yang sering muncul juga mencerminkan pertumbuhan kepribadian anak. Tema-tema tertentu tak jarang menggambarkan sesuatu yang penting bagi anak. Nah, anak-anak yang ceria dan penuh semangat biasanya lebih menyukai warna-warna cerah dan memadukannya dengan berani, sedangkan anak yang lebih tenang dan kalem biasanya menyukai warna-warna pastel yang enggak mencolok, tapi memberi kesan nyaman.

Begitu juga bila anak suka menggambar abstrak yang kebanyakan senang mengikuti intuisinya. Akan berbeda karakter dengan anak yang gemar menggambar detail yang cenderung teliti dan enggak mau terburu-buru. Yang perlu Parents ingat, enggak ada yang salah dengan ini semua, karena setiap anak memang berbeda dan mereka hanya perlu didorong untuk menjadi dirinya sendiri seperti yang Brush Studio lakukan.

Baca Juga: 10 Cara Tepat Mendukung Anak Belajar Gambar, Tak Hanya Memuji!

Parents, kalau si Kecil menunjukkan minat gambar dan merasa nyaman mengekspresikan diri secara visual, yuk, dukung perjalanan seni anak bersama Brush Studio! Brush Studio punya kelas Brush Kiddo untuk anak di bawah usia 7 tahun yang ingin mengasah skill gambarnya sejak dini. Dengan belajar gambar di usia belia, ada banyak manfaat yang diperoleh murid-murid kami, lho! Mulai dari melatih koordinasi dan motorik anak, sampai membantu anak memahami geometri dan perspektif. Apalagi, kurikulum di Brush Studio sudah disesuaikan serta diajar langsung oleh Coaches berpengalaman yang akan mengarahkan anak sesuai minat mereka.

Dapatkan informasi terbaru mengenai Brush Kiddo melalui  Instagram: @BrushKiddo (Instagram.com/BrushKiddo).

Jadi, Parents tunggu apa lagi? Segera hubungi Brush Studio melalui tombol WhatsApp untuk dapatkan Free Trial Class! Your art journey starts here!

Redaksi: Tim Brush Studio

Sumber:


Blog Terkait

Gambar Footer
brushillustration
brushkiddo
brushstudio.id

Rukan Graha Arteri Mas Kav.32
Jl. Panjang No.68, Kedoya
Jakarta Barat, DKI Jakarta 11520

Folow Brush Studio
Gambar WA